DevOps Linux System Administrator TI & Perangkat Lunak

Linux System Administration

Zainal Abidin

Last Update 12/22/2024

5.0 /5

(4)

25 already enrolled

About This Course

Linux saat ini telah menjadi sistem operasi yang paling populer, terutama untuk penggunaan komputer pribadi, data center, cloud computing, embedded system, game console, dan smartphone. Dengan menguasai sistem operasi Linux, niscaya akan membawa Anda menjadi seorang Linux System Administrator yang kompeten. Selain itu, memahami Linux juga sangat berguna apabila Anda ingin mengimplementasikan DevOps atau menjadi seorang DevOps Engineer.

Linux adalah sistem operasi yang paling populer untuk server pribadi, data center, cloud computing, embedded system, game console, smartphone, hingga peralatan IoT.
Linux merupakan sistem operasi yang open source dan mayoritas gratis.
Penguasaan Linux adalah kunci utama untuk menjadi seorang Linux System Administrator yang kompeten.
Masifnya penerapan Linux baik di startup hingga perusahaan internasional membuat kebutuhan dari seorang Linux System Administrator menjadi banyak dibutuhkan.
Pemahaman Linux dibutuhkan apabila Anda ingin mengimplementasikan DevOps atau menjadi seorang DevOps Engineer.

Learning Objectives

1. Cara mendapatkan akses ke server Linux jika Anda belum melakukannya.

2. Apa itu distribusi Linux dan mana yang harus dipilih.

3. Perangkat lunak apa yang diperlukan untuk terhubung ke Linux dari komputer Mac dan Windows.

4. Apa itu SSH dan bagaimana cara menggunakannya.

5. Tata letak sistem file sistem Linux dan di mana menemukan program, konfigurasi, dan dokumentasi.

6. Perintah dasar Linux yang paling sering Anda gunakan.

7. Membuat, mengganti nama, memindahkan, dan menghapus direktori

8. Mendaftar, membaca, membuat, mengedit, menyalin, dan menghapus file.

9. Persisnya cara kerja izin dan cara menguraikan izin Linux yang paling samar dengan mudah.

10. Cara menggunakan editor nano, vi, dan emacs.

11. Dua metode untuk mencari file dan direktori.

12. Bagaimana membandingkan isi file.

13. Apa itu pipa, kegunaannya, dan cara menggunakannya.

14. Cara mengompres file untuk menghemat ruang dan memudahkan transfer data.

15. Bagaimana dan mengapa mengarahkan input dan output dari aplikasi.

16. Cara menyesuaikan prompt shell Anda.

17. Cara menjadi efisien di baris perintah dengan menggunakan alias, penyelesaian tab, dan riwayat shell Anda.

18. Cara menjadwalkan dan mengotomatiskan pekerjaan menggunakan cron.

19. Cara mengganti pengguna dan menjalankan proses seperti yang lain.

20. Cara menemukan dan menginstal perangkat lunak.

Material Includes

Module
E-Sertifikat
Platform Video Course
Akses Seumur Hidup

Target Audience

Siswa SMK
Mahasiswa
System Engineer
Network Engineer
Cloud Engineer
Siapapun yang ingin menjadi cloud engineer!

Curriculum

56 Lessons

Module 1 – Berkenalan dengan Linux

Sejarah Linux5:10

Sejarah Nama dan Logo Linux2:40

Ciri Khas Linux1:05

Open Source Software2:00

Keuntungan Menggunakan Linux3:51

Distro Linux6:20

Cek Pengetahuan

Module 2 – Instalasi Linux

Module 3 – Berkomunikasi dengan Linux

Module 4 – Linux Package Management

Module 5 – Direktori & File

Module 6 – Linux Network

Module 7 – Web Server

Module 8 – RDBMS-MariaDB

Module 9 – Storage Server

Module 10 – Monitoring

Course Assesment

Course Assesment atau penilaian kursus ini untuk mengetahui peserta kelas linux memehami tentang materi Linux.

Your Instructors

Zainal Abidin

Instruktur

5.0/5

3 Courses

7 Reviews

48 Students

Student Feedback

5.0

4 Ratings

100%

Reviews (4)

Rp249.000,00

Level

All Levels

Lectures

56 lectures

Subject

DevOps Linux System Administrator TI & Perangkat Lunak

Language

Bahasa-Indonesia

Material Includes

Module
E-Sertifikat
Platform Video Course
Akses Seumur Hidup

Linux System Administration

About This Course

Tags

Learning Objectives

Material Includes

Target Audience

Curriculum

Module 1 – Berkenalan dengan Linux

Sejarah Linux5:10

Sejarah Nama dan Logo Linux2:40

Ciri Khas Linux1:05

Open Source Software2:00

Keuntungan Menggunakan Linux3:51

Distro Linux6:20

Cek Pengetahuan

Module 2 – Instalasi Linux

File System11:19

Partisi Linux6:41

Default Directory8:48

Instalasi Linux Dekstop19:19

Instalasi Linux Server13:48

Cek Pengetahuan

Module 3 – Berkomunikasi dengan Linux

Pengenalan terminal Linux2:05

Basic Command Line20:15

Absolute dan Relative Path10:01

Spesial Karakter10:43

Cek Pengetahuan

Module 4 – Linux Package Management

Linux Package Management3:10

Repository5:38

Update System, Upgrade System, Install & Remove Package16:39

Cek Pengetahuan

Module 5 – Direktori & File

Managemen User12:15

Lock Unlock User5:20

Managemen Group6:27

Manajemen File dan Directory10:47

File Archiving12:34

Quota12:23

Cek Pengetahuan

Module 6 – Linux Network

Konfigurasi IP Address9:39

Linux Remote9:48

Linux Remote Dengan SSH Key8:30

Network Management21:51

Cek Pengetahuan

Module 7 – Web Server

Apa itu web server5:46

Instalasi Nginx4:46

Konfigurasi Server Bloks Nginx12:37

Optimasi Web Server Nginx21:24

Instalasi PHP dan PHP-FPM10:34

Optimasi PHP-FPM15:23

Nginx Load Balance4:03

Demo Nginx Load Balancer7:24

Cek Pengetahuan

Module 8 – RDBMS-MariaDB

Apakah itu RDBMS?12:19

Cara Instalasi MariaDB2:58

Demo Instalasi MariaDB3:18

Akses MariaDB2:14

Demo Akses MariaDB2:36

Data Deginition Language5:49

Demo Perintah DDL8:05

Data Manipulation Language3:49

Demo DML7:42

Optimasi MariaDB6:47

Demo Optimasi MariaDB4:27

Demo Create Drop Permission User7:48

Akses Mariadb Dari Server Lain2:05

Demo Akses Mariadb Dari Server Lain4:00

Cek Pengetahuan

Module 9 – Storage Server

01 Network File System8:13

Instalasi NFS dan Konfigurasi3:48

Demo Instalasi NFS dan Konfigurasi10:24

Module 10 – Monitoring

Monitoring Server2:15

Instalasi Netdata1:01